Hal yang Perlu Diketahui tentang Dark Web dan Deep Web

Dengan perkembangan teknologi komunikasi, terutama internet, website atau situs sudah menjadi hal yang umum. Bahkan sekarang anak kecil pun sudah banyak yang tahu tentang beragam situs serta menggunakannya untuk berbagai keperluan. Ada ribuan dan bahkan jutaan situs yang ada sekarang ini. Dengan perkembangan yang ada tersebut, muncul pula istilah tentang deep web dan juga dark web. Du istilah ini banyak disalahartikan oleh banyak orang. Sebagian besar orang memukul rata bahwa deep web itu sama dengan dark web dan semuanya dianggap sebagai website dengan stigma negatif atau bahkan hal-hal yang berbau ilegal. Padahal, kenyataannya tidak demikian, ada perbedaan antara deep web dan dark web itu, termasuk juga website yang umum digunakan dan dibuka sekarang ini. Untuk itu, anda patut tahu tentang hal ini.

Jutaan website memang ada sekarang ini. Ada website yang bisa diketahui dan ditemukan dengan mudah melalui search engine seperti Google dan Bing. Dengan mengetikkan kata kunci atau keyword tertentu, ada banyak website yang akan muncul sebagai rekomendasi. Website yang kemudian disarankan oleh mesin pencari atau search engine itu adalah website yang sudah terindeks oleh mesin pencari tersebut dan ini umumnya adalah website yang cukup umum dan tidak perlu akses khusus untuk membukanya. Untuk itu, patut diketahui bahwa website-website yang sudah terindeks mesin pencari ini hanya memegang peranan kecil saja dari total keseluruhan website yang ada di dunia. Ini semua layaknya suatu permukaan dari gunung es. Website yang terindeks adalah bagian dari gunung es yang terlihat di permukaan. Sedangkan, ada bagian yang jauh lebih besar di bawah permukaan air dan inilah yang menjadi ranah dari deep web dan dark web.

Deep web dan dark web itu berbeda. Secara umum., bisa dikatakan bahwa deep web adalah website dan situs yang tidak terindeks oleh mesin pencari, bahkan Google sekalipun yang menjadi mesin pencari terbesar sekarang ini. Namun demikian, ini tidak lantas bahwa website yang masuk kategori deep web itu adalah website yang ilegal. Itu semua semata tentang proses indeks dari mesin pencari. Dengan kata lain, website yang ada di kategori deep web tidak akan bisa ditemukan dengan mesin pencari dan harus diakses secara langsung dengan mengetikkan alamat website atau dengan link yang tersedia. Ketika kemudian suatu perusahaan membuat suatu website khusus untuk penggunaan internal para pegawai di perusahaan tersebut dan aksesnya perlu cara tertentu, website ini pun sudah menjadi bagian dari deep web. Banyak ahli pun beranggapan bahwa sebagian besar dari keseluruhan website yang ada di dunia ada di kategori deep web ini dan sebagian dari deep web itu menjadi penunjang dari website yang ada di permukaan. Lalu, dark web menjadi lebih kecil lagi lingkupnya. Dalam gambaran bongkahan gunung es, dark web ada di bagian paling dalam.

Akses ke dalam deep web memang tidak mudah. Diperlukan adanya akses tertentu untuk bisa mengakses deep web dan dark web itu. Untuk itu dikenal TOR network atau onion router. Dengan penggunaan TOR network ini, pengguna menjadi anonym. Dengan kata lain, identitas dari pengguna tidak akan diketahui ketika mengaksesnya. TOR network ini menggunakan mekanisme yang cukup kompleks dan ada lebih dari tiga relay untuk akhirnya bisa mencapai ke tujuan, yaitu website yang ingin dibuka. Adanya sistem berlapis inilah yang membuatnya dikenal sebagai onion router atau jaringan bawang karena sistemnya menyerupai bawang yang terdiri dari banyak lapisan. Dengan sistem ini, identitas dari pengguna dan pengakses akan tidak terlacak karena ada sistem enkripsi yang terjadi.

Ini tidak saja digunakan untuk mengamanan identitas dari pengakses situs tersebut. Yang utama justru adalah untuk meningkatkan keamanan identitas dari pemilik website yang ada. Pemilik situs memang secara khusus ingin menyembunyikan identitas yang dimiliki agar tidak diketahui oleh umum dan kemudian akses yang ada di dalam situs pun menjadi tertutup. Karena itulah, banyak yang beranggapan bahwa deep web dan dark web ini banyak diidentikkan dengan hal yang ilegal atau melanggar hokum walau sebenarnya tidak demikian.

Salah satu akses yang bisa digunakan untuk mengarah ke deep web dan dark web ini adalah dengan menggunakan TOR browser. Browser ini merupakan browser khusus yang memiliki mekanisme yang cukup unik. Salah satunya adalah mekanisme untuk merahasiakan IP address yang digunakan pengguna. Dengan TOR browser, secara otomatis nantinya IP address bisa disamarkan dan disembunyikan. Tentu, cara lainnya yang juga mirip adalah dengan menggunakan VPN dan proxy server. Tujuannya tentu juga untuk menyembunyikan identitas yang ada dan meningkatkan keamanan dari pengguna dan situs yang akan diakses. Ada banyak informasi berbeda yang bisa ditemukan dari dark web dan deep web. Walau memang benar adanya tentang situs dengan tujuan ilegal, tidak semuanya yang ada di deep web dan dark web itu benar-benar ilegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *